BAHASA

PENDIDIKAN

Jumat, 11 Januari 2013

TUGAS MANDIRI TAFSIR AHKAM PENAFSIRAN AYAT-AYAT TENTANG SHOLAT



TUGAS MANDIRI TAFSIR AHKAM
PENAFSIRAN AYAT-AYAT TENTANG SHOLAT






Description: STAI WK
 













NAMA
:  VERI TRIYONO

NIM

:  741 1114 009
JURUSAN
:  SYARIAH

PRODI

:  AAS
DOSEN
:  NUR TAUFIK S. Ag







SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AL – MA’ARIF WAY KANAN
2013 / 2014



TAFSIR AHKAM SHOLAT


1.      Al-Qur’an Surat Al Maidah Ayat  6

6. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit[403] atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh[404] perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

[403] Maksudnya: sakit yang tidak boleh kena air.
[404] Artinya: menyentuh. menurut jumhur Ialah: menyentuh sedang sebagian mufassirin Ialah: menyetubuhi.

Penafsiran ayat ini hubunganya dengan shalat ialah
a.       Kewajiban bersuci sebelum kita melukan sholat denag tata cara yang telah di jalaskan dalm ayat di atas.
2.      Al-Qur’an Surat al baqoroh ayat 238


238. Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'.

 Penfsiran ayat ini tentang sholat yaitu :
a.       Untuk mempelihara sholat berati kita harus menjalakan semua (wajib dan sunah) sholat secara rutin secara kyusu’ (tumukninah dan ikhlas)
b.      Pengertian  Shalat wusthaa ialah shalat yang di tengah-tengah dan yang paling utama. ada yang berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan shalat wusthaa ialah shalat Ashar. menurut kebanyakan ahli hadits, ayat ini menekankan agar semua shalat itu dikerjakan dengan sebaik-baiknya.

3.      Al-Qur’an Surat al israa’ ayat 78


78. Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

Penafsiaran ayat ini tentang sholat yaitu
a.       Ayat ini menerangkan waktu-waktu shalat yang lima. tergelincir matahari untuk waktu shalat Zhuhur dan Ashar, gelap malam untuk waktu Magrib dan Isya.
b.      Menerengkan bahwa dalam setiap waktu dari siang sampai malam wajib kita untuk melakukan sholat.
c.       Tentang keutamaan sholat subuh yang di saksikan malaikat ketika kita menjalakn sholat.

 4.      Al-Qur’an Surat Al 'Ankabuut ayat
 

45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Penafsiran dari ayat diatas tetang sholat yaitu :
a.       Di dalam kita menjlakan sholat diwajibkan kita untuk membaca ayat-ayat surat-surat yang terdapat dalm Al Qur’an.
b.      Perintah untuk mendirikan sholat yang berati sholat itu menjadi kewajiban kita sebagai uamat islam.
c.       Dengan kita mendirikan sholat sesunggih sholat itu mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar.
d.      Bahwa ibadah utama bagi umat islam ialah sholat,sedangkan ibadah ibadah yang lainya merupakan implementasi dari sholat kita yang berati apabila sholat kita kerjakan dengan baik dan benar maka insyAllah ibadah-ibadah yang lain akan menjadi baik juga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar